Kontranews.id– Federasi Rakyat Indonesia (FRI) melontarkan peringatan keras kepada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Takalar terkait maraknya truk pengangkut tebu yang diduga kelebihan muatan melintas di jalan poros Takalar. (17/8/2025)

Aktivitas ini dinilai bukan hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Ketua Umum FRI, Sulla, mengungkapkan pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai truk-truk tebu yang dibiarkan melintas tanpa pengawasan memadai.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Alumni SMAN 12 Bandung Diduga Rekam Toilet Siswi dengan CCTV

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar truk diduga mengangkut tebu melebihi kapasitas (overload), sehingga berpotensi memicu kecelakaan fatal.

“Ini bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, ini ancaman nyawa. Kami minta Satlantas Polres Takalar jangan tinggal diam,” tegas Sulla. Sabtu (16/8/2025)

Ia mengultimatum, jika dalam waktu 2×24 jam sejak rilis pernyataan ini tidak ada langkah nyata dan tegas dari Satlantas, pihaknya akan menggelar aksi besar di Mapolda Sulsel dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.

BACA JUGA :  Janji Prabowo Diuji, F-KRB Tekan Penindakan Oknum Jenderal Tambang Ilegal

Aksi tersebut akan menuntut pencopotan Kasat Lantas Polres Takalar.

“Kalau mereka tidak bergerak, kami yang akan bergerak. Target kami jelas: copot Kasat Lantas Polres Takalar,” ujar Sulla lantang.

FRI menegaskan kepolisian harus segera menertibkan dan menindak tegas truk-truk dengan muatan berlebih, sekaligus memastikan keamanan serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Takalar.

BACA JUGA :  Link Video Viral Syakirah Berdurasi 16 Menit Tersebar di Medsos

Editor : Darwis
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok