Kontranews.id-Komite Pusat Federasi Rakyat Indonesia (KP FRI) kembali melancarkan desakan keras kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) agar segera mengusut tuntas proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Kabupaten Takalar yang menelan anggaran hingga Rp1,5 miliar. Selasa (8/7/2025)

Melalui surat pemberitahuan resmi yang dikirim ke Mapolrestabes Makassar pada Sabtu malam, KP FRI memastikan akan menggelar aksi unjuk rasa jilid 2 di depan Kantor Kejati Sulsel pada Selasa besok.

BACA JUGA :  PEKAN 21 Laporkan Dugaan Penyimpangan Proyek KOTAKU ke Kejari Maros

Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi pertama yang digelar pada Jumat, 4 Juli lalu, sebagai bentuk pra-kondisi pergerakan.

Ketua Umum KP FRI, Faskal, menyebut ada indikasi kuat keterlibatan oknum Kejaksaan Negeri Takalar dalam proyek tersebut.

Ia menyoroti kondisi fisik proyek irigasi yang sudah mengalami keretakan padahal belum difungsikan.

“Ini mencederai asas transparansi dan akuntabilitas anggaran. Kami menduga kuat ada permainan dalam proses pengerjaan dan pengawasan proyek,” tegas Faskal.

BACA JUGA :  Kejati Sulsel Diminta Usut Dugaan Monopoli Buku Sekolah di Bone

Lebih jauh, Faskal mengungkapkan bahwa dalam aksi besok, KP FRI tak hanya akan melakukan demonstrasi, tetapi juga secara resmi melaporkan kasus ini ke Kejati Sulsel.

“Kami tak ingin dana negara terus-menerus disalahgunakan. Jika Kejati Sulsel tak segera bertindak, kami akan melanjutkan laporan ini ke Kejaksaan Agung,” ancamnya.

KP FRI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas, menuntut pertanggungjawaban dari pihak rekanan proyek serta institusi pengawas yang diduga lalai atau bahkan terlibat dalam praktik korupsi.

BACA JUGA :  Aroma Busuk di Balik Proyek Bola Soba: Uang Rakyat Hilang, Hukum Tak Berkutik

Editor : Darwis
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok