Kontranews.id- Proyek pembangunan gedung Bola Soba di Kabupaten Bone, yang menelan anggaran fantastis Rp10,7 miliar, kini menjelma jadi simbol kemubaziran dan misteri hukum yang tak kunjung terpecahkan.

Hampir dua tahun berlalu sejak tenggat penyelesaian pada Juni 2023, namun gedung megah itu justru terbengkalai—tak digunakan, apalagi difungsikan.

Yang lebih mencengangkan, aparat penegak hukum di Polres Bone seperti tak berkutik.

Alih-alih tuntas, penanganan dugaan korupsi proyek ini justru jalan di tempat, memunculkan spekulasi liar di tengah publik.

BACA JUGA :  Bos Tambang Ilegal di Takalar Tantang Warga, Aktivis, dan Wartawan: “Silakan Viralkan!”

Ketua Umum LSM Lamellong, Muhammad Rusdi, terang-terangan menyebut proses hukum kasus ini seperti dibiarkan menguap begitu saja.

“Sudah beberapa kali Kapolres ganti, tapi kasus ini tetap mandek. Seperti ada kekuatan besar yang kebal hukum,” ketus Rusdi dalam keterangannya. Saat ditemui di salah satu warkop di Bone. Kamis (26/6/2025)

Rusdi mengaku sudah mencoba berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Bone yang baru.

BACA JUGA :  Syahganda Curigai Dana Judi Online Mengalir ke Pemerintahan Jokowi

Janji pendalaman kasus memang sempat dilontarkan, tapi hasilnya? Nihil.

Tak ada satu pun tersangka, tak ada kejelasan status hukum, dan tak ada langkah konkrit yang bisa meredam kecurigaan publik.

“Kapolres Bone yang sekarang terkesan tak punya nyali. Tidak ada progres, tidak ada aksi nyata. Kalau takut, ya mundur saja!” tegas Rusdi.

Situasi ini memantik amarah warga Bone. Banyak yang menduga ada permainan di balik lambannya pengusutan kasus Bola Soba.

BACA JUGA :  Live Saat Operasi Caesar, Dua Perawat RS Muhammadiyah Mojoagung Dipecat

Proyek puluhan miliar ini bukan hanya gagal secara fisik, tapi juga memalukan secara institusional.

Masyarakat pun mendesak agar kasus ini tidak dikubur hidup-hidup. Mereka menuntut adanya penegakan hukum yang berani, transparan, dan tuntas.

Jika tidak, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di Bone akan makin tergerus.

Gedung mangkrak bisa dibangun ulang, tapi kepercayaan publik yang hancur tak bisa diperbaiki dengan janji-janji.

Editor : Darwis
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok