Kontranews.id- Dugaan penipuan dalam skema pembiayaan kembali mencuat. Seorang nasabah berinisial AB mengaku menjadi korban praktik curang yang diduga dilakukan oleh Syarif, seorang mitra dari platform pembiayaan kendaraan Moladin. Kamis (26/6/2025)
AB menceritakan, pada Mei 2024, ia menerima pinjaman sebesar Rp97 juta dari Syarif dengan jaminan BPKB mobil Honda Mobilio miliknya.
Pinjaman tersebut diklaim difasilitasi melalui kemitraan dengan Moladin.
Namun, dalam perjalanannya, meski telah membayar angsuran senilai total Rp83,5 juta, kendaraan miliknya justru ditarik oleh debt collector pada Juni 2025.
“Mobil saya ditarik padahal angsuran sudah saya cicil langsung ke Syarif. Bahkan sebagian pembayaran juga dilakukan atas nama Budhi Satoto yang saya tahu juga dari pihak Moladin,” ungkap AB saat ditemui pada 21 Juni 2025.
Yang lebih mengejutkan, mobil tersebut diketahui telah berada di JBA—lembaga lelang kendaraan—tanpa sepengetahuan AB.
Merasa tertipu, AB menyatakan niatnya untuk segera melaporkan Syarif ke pihak kepolisian.
Ia menuntut kejelasan terkait nasib mobilnya yang kini berada di tempat pelelangan dan mempertanyakan ke mana uang cicilan yang telah ia bayarkan selama ini.
Upaya media untuk mengonfirmasi kepada Syarif gagal dilakukan. Nomor kontak yang bersangkutan sudah tidak aktif.
Penelusuran lebih lanjut ke lokasi showroom milik Syarif di kawasan Sudiang, Jalan Daeng Ramang, Makassar, juga tak membuahkan hasil.
“Sudah beberapa hari ini rumah dan ruko miliknya tutup,” ujar salah satu warga sekitar. Warga lain menambahkan, “Kalau tidak di Palopo, biasanya dia ke Jeneponto.”
AB berharap laporan yang akan ia layangkan dapat segera diproses oleh pihak berwenang. Ia meminta agar Syarif sebagai mitra Moladin segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saya tidak akan diam. Ini penipuan. Saya akan ke polisi,” tegas AB.
Editor : Darwis
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok