Kontranews.id– Polda Sulsel diminta mengusut seorang pengendali judi togel berinisial R di Kabupaten Toraja Utara (Torut). R diduga terafiliasi dengan sindikat togel Singapura.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait sosok R. Laporan ini adalah respons kami atas aduan masyarakat soal aktivitas judi togel yang sangat marak saat ini di Sulsel,” ujar Direktur Laksus Muhammad Ansar, Selasa (24/6/2025).

Dijelaskan Ansar, judi togel di Sulsel adalah sebuah jejaring besar. Ada dua daerah episentrum mereka. Yakni Kabupaten Sidrap dan Toraja Utara.

“Hasil investigasi kami, Sidrap dan Torut ini masih satu jaringan. Mereka memiliki member paling menonjol. Jumlahnya besar sekali,” jelasnya.

BACA JUGA :  Budiman S Tak Terima Difitnah, Serahkan Bukti Lengkap ke Penyidik Siber

Ansar menyebut, jaringan Sidrap-Torut adalah bagian dari sindikat togel Singapura. Mereka terintegrasi antara satu daerah dengan daerah lain.

R kata Ansar diduga menjadi salah satu pengendali di Sulsel dengan omzet cukup fantastis.

“Yang kami dengar omzetnya sampai Rp200 juta sehari,” terang dia.

Selain di Torut, R juga berperan besar di Papua.

“Jadi R ini sudah pemain lama. Dia mengendalikan togel di Papua sebelum ke Torut,” paparnya.

Ansar menjelaskan, nama R muncul dari hasil penelusuran. Pihak kepolisian juga mengakui bahwa R ada di balik maraknya praktik judi togel di Torut dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA :  Penambang Ilegal Takalar Melenggang di Atas Karpet Merah Oknum Aparat

 “Karena itu kita mendesak Polda Sulsel segera mengambil sikap tegas. Ini harus disikapi sebab efek sosialnya sudah sangat besar,” pinta Ansar.

Ansar mendiri mengaku sudah mendapatkan sampel kertas togel dari beberapa member. Sampel rencananya akan diserahkan ke Polda Sulsel.

Setidaknya 7 sampel togel yang diperlihatkan. Sampel diambil berdasarkan tanggal pemasangan togel. Yakni 18 Juni 2025.

Dalam sampel itu tertulis nama Singapore. Ada juga tertera nama beragam shio. Nilainya bervariasi. Antara Rp200.000 hingga Rp1.100.000.

BACA JUGA :  Aliansi Mahasiswa Desak Polda Sulsel Usut Nopol Bodong Oknum DPRD Sinjai

Ada Beking di Belakang R

Lantas mengapa R sulit tersentuh? Ansar menduga, R tak bekerja sendiri. Ada beking yang membuatnya bisa bekerja tanpa tersentuh hukum.

“Kita belum sampai di sana. Tapi dugaan kami ada yang membekingi. Soal siapa, saya kira polisi yang akan menyelidikinya nanti,”  terang Ansar.

Ansar mengemukakan, dalam praktik judi togel, hampir semua melibatkan beking. Ia berharap, Polda Sulsel tidak hanya menelusuri peran R, tapi juga siapa di belakangnya.

(MA/ID)
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok