Kontranews.id – Tel Aviv dan Haifa menjadi titik neraka dalam sekejap usai dihujani rudal dari Iran mengguncang jantung wilayah Israel.

Ledakan demi ledakan menggema keras, memicu kepanikan luar biasa di kalangan warga Israel.

Banyak yang berhamburan ke jalan, berteriak histeris, dan berusaha mencari perlindungan di tengah sirene yang meraung tanpa henti.

Media Israel melaporkan rudal-rudal itu menghantam sedikitnya empat wilayah di Gush Dan, termasuk pusat kota Tel Aviv dan Bnei Brak.

BACA JUGA :  AS Dibayangi Perang Lewat Israel, Saudi Tegaskan Dukungan Terbuka untuk Iran

Di Haifa, dentuman keras terdengar hingga ke pinggiran kota. Di Petah Tikva, sebuah rudal bahkan menghantam bangunan tempat tinggal, mengakibatkan kerusakan parah.

Kepanikan langsung menyebar. Warga menggambarkan situasi mencekam itu sebagai “kiamat”.

Banyak yang kehilangan arah, mati listrik membuat suasana makin gelap dan mencekam.

Layanan darurat Bintang Merah Daud (Magen David Adom) menerima lonjakan panggilan dari berbagai wilayah, termasuk Tel Aviv, Herzliya, dan Hasharon.

BACA JUGA :  Taktik Baru Iran Berhasil, Langit Israel Dipenuhi Rudal Nyasar Sendiri

Komando militer Israel mengeluarkan peringatan keras agar warga tidak merekam titik jatuhnya rudal, sembari meminta semua orang tetap di dekat bunker atau ruang perlindungan.

Pemadaman listrik di sebagian besar wilayah tengah Israel juga menghambat upaya penyelamatan.

Sumber-sumber di lapangan menyebut beberapa korban luka serius telah dilarikan ke rumah sakit, namun jumlah pasti masih belum diketahui. Situasi sangat dinamis dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

BACA JUGA :  Perang dengan Iran Bikin Israel Bangkrut Harian, Rp12,6 Triliun Lenyap Setiap Hari

Serangan ini merupakan salah satu yang paling intens dari Iran dalam beberapa bulan terakhir, memicu kekhawatiran global akan pecahnya perang berskala lebih besar di Timur Tengah.

Editor : Id Amor
Follow Berita Kontranews.id di Tiktok